Powered By Blogger

Translate

Total Pageviews

Sunday, September 27, 2015

PANCASILA SEBAGAI ORIENTASI PENGEMBANGAN ILMU

PANCASILA SEBAGAI ORIENTASI PENGEMBANGAN ILMU




       Dalam perkembangannya pancasila di kaji melalui falsafat yang sering disebut sebagai filsafat pancasila, kini pancasila sudah di kaji lebih dalam dan mulai di ajarkan pada mahasiswa karena perlunya keikutsertaan kaum akademik dalam mengaplikasikan dan menyebarkan makna dari pancasila.

       Ada berbagai pendapat mengenai kedudukan pancasila, dan juga tentang lahirnya pancasila. Soekarno mengaku bahwa dia bukanlah yang menciptakan pancasila, akan tetapi dia hanya menguraikannya dalam kalimat, yaitu pancasila sudah ada dalam diri Bangsa Indonesia. Mengenai lahirya pancasila pun banyak pendapat, ada yang berpendapat bahwa pancasila sudah lahir jauh sebelum di resmikannya, ada yang berpendepat pancasila lahir ketika di rumuskan namun belum di resmikan, ada juga yang berpendapat bahwa pancasila lahir ketika diresmikannya. Tentu pendapat ini tidak ada yang salah jika di tilik pada sudut pandang masing-masing.

       Pancasila di dalam memaknai dan mengkajinya terdapat 2 petak, menurut Soekarno Pancasila perlu di tarik ke atas, yaitu di pelajari dengan ilmu filsafat dalam hal ini Pancasila di kaji lagi sehingga Pancasila dapat bersifat terbuka dan pada tujuannya Pancasila dapat menyelesaikan masalah yang di hadapi Bangsa Indonesia. Dan Pancasila di tarik kebawah artinya Pancasila di jadikan sebagai Ideologi Bangsa Indonesia yang di realisasikan ke dalam kehidupan Bangsa Indonesia. Keduanya harus berjalan beriringan agar dapat seimbang antara pengembangan dan pelaksanaannya.

       Pancasila di jadikan sebagai ideologi ilmu pengetahuan menjadi masuk akal ketika pendapat Dick Huelest di kaji lagi, menurut dia peran nilai dalam ilmu menyangkut dua aspek. Pertama, peran sosial sebagai basis teori, khususnya ilmu-ilmu sosial. Dan yang kedua menyangkut implikasinya. Yang berarti bahwa penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari tak pernah mungkin bebas nilai. Hal inilah yang menjadikan pancasila di anggap sah sebagai ideologi ilmu pengetahuan.

Saturday, September 26, 2015

kuliner : cara agar daging kambing tidak bau prengus menggunakan bawang

cara agar daging kambing tidak bau " prengus " saat di masak.



Image result for gambar daging kambing
        banyak dari kalian pasti merasa kurang puas dengan masakan daging kambing yang masih berbau saat di masak, karena bau prengus pada kambing adalah ciri khas tersendiri dari kambing, oke, langsung saja kita bahas cara menghilangkan bau prengus pada kambing agar lebih nikmat saat di santap.

langkah2 :
1. siapakan daging kambing yang akan di masak.
2. siapkan bawang putih secukupnya.
3. haluskan bawang putih menggunakan blender atau di tumbuk.
4. masukkan daging kambing ke dalam panci, kemudian susulkan bawang putih yang sudah di haluskan.
5. masukkan air secukupnya.
6. rebus hingga kira2 10 menit.
7. langkah ini dilakukan selama 3 kali dan harus dengan bawang.
ini adalah tips yang saya dapatkan dari ibu saya.hehe
selamat mencoba...

Monday, September 21, 2015

pengertian syari'ah, fiqih, dan ushul fiqih

pengertian syari'ah, fiqih, dan ushul fiqih


1. syari'ah
         
               syari'ah menurut bahasa berarti "jalan lurus menuju sumber mata air", sumber mata air disini adalah sebuah persamaan dari sumber hukum, air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup, karena air adalah poros dari kehidupan, hal ini di relevansikan dengan makna syari'ah, yaitu sumber dari hukum. maka syari'ah itu bersifat umum dan perlu di kaji menggunakan ilmu fiqih.
 menurut istilah, syari'ah adalah ketetapan pokok yang mengatur kehidupan manusia, sedangkan syari'ah Islam adala ketetapan Allah yang berada dalam Al-Qur'an dan Hadist yang di gunakan untuk mengatur segala tingkah laku manusia khususnya umat Muslim. seperti yang telah di sebutkan tadi, Syari'ah bersifat umum, sifat lain dari syari'ah adalah abadi, absolute, dan tidak dapat di ganti. karena syari'ah Islam adalah sumber dasar yang menjadi pedoman, dan syari'ah disini adalah syari'ah Islam. syari'ah Islam juga bisa di sebutkan sebagai Al-Qur'an dan Hadist.

2. fiqih dan ushul fiqih

                   menurut bahasa ushul adalah dasar/pokok/pondasi, sedangkan fiqih adalah pemahaman, secara istilah ushul fiqih adalah dasar-dasar dalam memahami syari'ah(al-qur'an dan hadist) yang dapat di jadikan sebagai hujjah dalam beramal, sedangkan fiqih menurut bahasa adalah paham dengan sebenar-benarnya, yaitu fiqih adalah hasil dari ijtihad yang kemudian di jadikan hujjah oleh umat Muslim dengan melihat situasi dan kondisi.

Sunday, September 20, 2015

cara daftar komisi gratis:
klik link di bawah untuk mendaftar komisi gratis:

http://komisigratis.com/ register.php?reff= 6147

PPKN pancasila : paham-paham dalam pancasila

MENCARI PEMAHAMAN BARU





                 Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang tersusun sejak sebelum Bangsa Indonesia merdeka dan di resmikan setelah Bangsa Indonesia merdeka, pada masa orde baru pancasila menjadi ideologi yang kaku sehingga banyak terjadi benturan di kalangan masyarakat dan menyisakan trauma di kalangan masyarakat. Namun pada masa sekarang ini pancasila telah berkembang menjadi pancasila sebagai ideologi negara yang bersifat ideologi terbuka sehingga menjadi lebih fleksibel dalam mengatasi masalah sosial yang ada.

                  Terdapat berbagai pandangan dalam menyikapi Pancasila, yang pertama adalah Pancasila sebagai kontrak sosial bukan sebagai ideologi, yaitu Pancasila diambil dari norma yang hidup di masyarakat dan mempunyai sanksi bagi pelanggarnya atau penentangnya, yang kedua adalah Pancasila sebagai ideologi kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai identitas Bangsa dari segi budaya, yang ketiga pancasila sebagai visi Bangsa, yaitu Pancasila menjadi pedoman dalam perkembangan bangsa Indonesia, keempat pandangan pancasila sebagai konsepsi politis atau ideologi negara, yaitu pancasila hanya berlaku bagi lembaga negara dan bukan untuk masyarakat umum. Dari ke empat pandangan tersebut walaupun berbeda tapi mereka tetap sepakat menjadikan pancasila sebagai dasar negara dan  menjadikan pancasila sebagai ideologi terbuka.

                   Pancasila di letakan sebagai dasar dalam pengembangannya menjadi suatu pemecah masalah dan pancasila tidak di jadikan ideologi yang kaku yang bisa menjerat masyarakat dalam sosial yang didalamnya terdapat benturan-benturan yang terjadi di dalam kalangan masayarakat, banyak pandangan mengenai sudut pandang pancasila namun dengan pandangan-pandangan yang ada membuat masyarakat mempunyai andil dalam menyikapi dan memandang pancasila sebagai dasar negara.

                  Yang seharusnya di tanam di dalam pribadi bangsa adalah sikap nasionalisme yang mendasar pada pancasila sehingga menyadarkan masyarakat bahwa setiap suku dan agama yang berbeda ini adalah satu kebangsaan yaitu bangsa Indonesia.

                   Pancasila sebagai dasar negara, masih banyak yang meragukan pancasila menjadi ideologi bangsa karena sifatnya yang kaku, namun sekarang masyarakat mulai mengakui bahwa pancasila sebagai ideologi setelah pancasila di maknai sebagai ideologi terbuka.
Pancasila sebagai konsensus dasar, memahami pancasila sebagai kontrak sosial harus di pahami pula bahwa pancasila sudah memiliki sifat paten yang tak bisa dirubah namun bisa di tafsirkan dan di kembangkan, sehingga mamaknai pancasila juga bisa di jadikan visi masa depan dalam membangun bangsa.

                   Pancasila sebagai identitas kultural, adalah menjadikan pancasila sebagai lambang bangsa indonesia karena pancasila juga di susun berdasarkan kebiasaan bangsa Indonesia yang kemudian di transformasikan ke dalam susunan dasar negara yaitu pancasila.
Pancasila sebagai visi bangsa, sekarang pancasila sebagai visi negara mulai nampak dengan mengiringi pertumbuhan negara Indonesia dengan pancasila yang telah di tafsirkan sehingga menjadi pedoman dalam segala bidang pertumbuhan bangsa. Setelah tercapai pancasila sebagai visi, dari visi menuju ke ideologi, pancasila bukan lagi menjadi sebuah visi melainkan sudah menjadi jawaban dari berbagai realitas dan sebagainya.
Dalam domain ideologi pancasila terdapat teori civil society membagi masyarakat menjadi 3 yaitu, domain negara, domain dunia usaha, dan domain masyarakat sipil, ketiganya ini jika dibawa ke khalayak umum, mereka akan memaparkan pandangannya sendiri-sendiri yang membuat mereka menjadi tidak akur, di sinilah peran pancasila dalam mempersatukan berbagai sudut pandang yang ada di ruang lingkup umum/ publik.

                   Pancasila ini mempengaruhi jiwa bangsa Indonesia dalam membela tanah airnya, dari berbagai suku, agama, budaya, dan berbagai komunitas disatukan oleh pancasila sehingga masyarakat bisa bersatu dalam memerangi bangsa lain yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia. Dengan cara menumbuhkan rasa nasionalisme dalam dada setiap masyarakat Indonesia, dengan pancasila inilah masyarakat menjadi bertambah sifat nasionalismenya dan berjalan beriringan dalam aktifitas masyarakat dalam mengembangkan Bangsanya.

Friday, September 18, 2015

DALIL BERTAUHID DALAM AL-HADIST

DALIL BERTAUHID DALAM AL-HADIST

Hadis dari ibnu umar (hlm 129) yang artinya:

“Ibnu umar berkata: aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda: Islam dibangun atas 5 hal yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, puasa ramadhan, dan hajji ke Baitullah.”(HR.Bukhari dan Muslim).

        Dari hadis ini sudah kita ketahui bahwa tauhid diutamakan dari pada ibadah, kenapa bisa demikian karena ketika kita perhatikan runtutan penyebutan 5 hal tersebut maka kita mendapati syahadat diurutan pertama yang- menandakan betapa pentingnya tauhid. Jika diibaratkan tauhid merupakan syarat ujian sedangkan ibadah lainnya adalah pelaksanaan ujian, ketika persyaratan terpenuhi maka dapat melaksanakan ujian, kalaupun memaksakan mengikuti ujian maka percuma saja nilai tidak akan keluar atau jika memenuhi persyaratan tapi tidak melaksanakan ujian maka nilai pun tidak ada. Jadi tauhid merupakan dasar dan ibadah lainya adalah bentuk pengaplikasiannya.
Bukti pendukungnya adalah do`a Nabi Ibrahim dalam surat As-syu`aro ayat 83 dimana beliau mendahulukan meminta supaya di karuniakan hikmah kemudian baru dimasukkan kedalam golongan orang orang yang sholeh, ini menunjukkan bahwa pentingnya ma`rifat kepada Sang Khaliq. Bukti lainnya adalah Firman Allah dalam surat muhammad ayat 19:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتُ 
“Ketahuilah ( ya Muhammad ) sesungguhnya tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah, &mohonlah ampun bagi dosa-dosamu, dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” ( Muhammad : 19 )
Disitu jelas Allah mendahulukan kalimat tauhid yang kemudian disusul perintah memohon ampun baik kepada diri sendiri maupun kepada yang orang mukmin lainya.
Hadis dari mu`adz bin jabal (hlm. 165) yang artinya:
“Barang siapa yang akhir ucapannya La-ila-ha illallah, akan masuk surga” .
Dan diriwayatkan dalam Ash-Shahih, bahwa Nabi SAW bersabda :
“ Barangsiapa mengucapkan “Laa Ilaha Illallah” dan mengingkari sesembahan selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya. Sedang hisab (perhitungan)nya adalah terserah kepada Allah”.
       Secara sekilas 2 hadis tersebut menunjukkan betapa mudahnya seseorang masuk surga dan dijamin keamanannya, meski tanpa beribadah orang yang di akhir hayatnya digolongkan sebagai ahli surga. Namun tidak sepantasnya kita berfikir sedangkal itu, 2 hadis diatas juga tidak menyatakan bahwa orang yang telah mengucapkan kalimat la-ila-ha illallah serta merta terbebas dari siksa api neraka, bukankah masih ada penghisaban di akhirat nanti dimana amal akan dihitung. Bolehlah kita katakan bahwa dosa kepada Allah akan diampuni, tapi dosa terhadap sesama manusia belum tentu terampuni karena harus dimaafkan atau di bayar kepada orang yang bersangkutan. Diatas disebutkan terjamin atau mendapat perlindungan berupan haram darahnya, maksudnya adalah barangsiapa yang mengucap kalimat tahlil tahlil tersebut dengan merealisasikannya kepada kehidupan dan dengan sungguh bertauhid kepada Allah secara murni.
Dari Jabir RA bahwa Rosulullah SAW bersabda, 
“ Barangsiapa menemui Allah (mati) dalam keadaan tidak berbuat syirik kepada-Nya sedikitpun, pasti masuk surga. Akan tetapi barangsiapa menemui-Nya (mati) dalam keadaan berbuat syirik kepada-Nya, pasti akan masuk neraka” (HR. Muslim).
       Dari hadist diatas dapat diambil pengertian larangan menyekutukan Allah, membuat persamaan bagi Allah dalam segala hal, larangan ini bersifat sangat jelas dan tegas, Allah dalam larangan-Nya juga memberi imbalan yang menjanjikan bahwa dengan keimanan yang tanpa musyrik akan masuk surga, juga sebaliknya, sungguh besar nikmat yang Allah berikan dan sungguh pedih siksa yang Allah janjikan.
Diriwayatkan dari Abu Bakrah RA, dia berkata, bahwa Rosul SAW bersabda, 
“ Maukah kalian aku beritahukan tentang dosa yang paling besar?” kami menjawab, “ Ya, tentu saja ya Rosulullah!” Beliau bersabda, “ berbuat syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.” Ketika itu Beliau bertumpu pada tongkatnya kemudian duduk, lantas bersabda lagi, “Ketahuilah, demikian pula dengan persaksian palsu.” Beliau terus mengulang-ulang hal tersebut hingga kami bergumam, “ semoga beliau berhenti (mengucapkan itu).” (HR. Bukhari dan Muslim).
       Syirik termasuk dosa besar dan syirik adalah satu-satunya dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah, Allah akan mengampuni segala dosa hamba-Nya (sesuai kehendak-Nya) kecuali dosa syirik, seperti Firman Allah dalam QS. An-Nisa : 48 dan 116 :
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, tetapi Dia mengampuni segala dosa selain (syirik) itu bagi siapapun yang di kehendaki-Nya”.


DALIL BERTAUHID DALAM AL-QUR’AN

DALIL BERTAUHID DALAM AL-QUR’AN


assalamu'alaikum...

pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang ilmu tauhid, semoga bermanfaat,..
       
       Dalam Al-Qur’an terdapat banyak ayat yang menjelaskan dan memerintahkan untuk bertauhid dan melarang berbuat syirik kepada manusia khususnya umat Muslim. Diantara ayat-ayat tersebut adalah :
Qs. Al Ikhlas : 1

                قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ 
"katakanlah : Dia-lah Allah Yang Maha Esa".

       Yakni, Dia Yang Tunggal dan satu-satunya, yang tiada tandingnya, tanpa pembantu, juga tanpa sekutu, serta tidak ada yang menyerupai dan menandingi-Nya. Dan kalimat itu tidak bisa digunakan pada seorangpun dalam memberikan penetapan kecuali hanya kepada Allah SWT, karena Dia Yang Maha Sempurna dalam semua sifat dan perbuatan-Nya.
       Dalam lafadz ini terdapat pernyataan yang tegas dari Allah SWT akan ke-Esaan Allah dan secara tidak langsung memerintahkan kepada umat manusia untuk men-Tauhidkan Allah SWT dan meninggalkan segala sesuatu yang mengarah pada tandingan dan sekutu bagi Allah SWT.

Qs. Al Baqarah : 163

وَ إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْم
      
 “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak di sembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.
       Allah adalah Tuhan kamu semua, hai manusia yang mukmin, kafir atau munafik. Hanya Dia yang berhak kamu sembah. Siapa yang menyembah selain-Nya atau sesuatu bersama-Nya, maka ibadahnya tidak diterima. Dia Yang Maha Esa dalam Dzat, sifat dan perbuatan-Nya, tiada Tuhan yang berhak di sembah, tiada juga Penguasa yang menguasai dan mengatur seluruh alam raya melainkan Dia. Dia Yang Maha Pemurah yang melimpahkan rahmat di dunia untuk semua makhluk tanpa pilih kasih, serta lagi Maha Penyayang melimpahkan rahmat khusus untuk yang taat kepada-Nya di hari Kemudian nanti.

Qs. An Nahl : 51

وَقَالَ اللَّهُ لَا تَتَّخِذُوا إِلَهَيْنِ اثْنَيْنِ إِنَّمَا هُوَ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ

       “Janganlah kamu menyembah dua Tuhan. Sesungguhnya Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut”.
      Tauhid yang dibawa oleh para rosul mengandung penetapan keIlahiyahan-Nya semata dengan bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak di sembah selain Allah. Tiada ada tempat bertawakkal kecuali kepada-Nya, tidaklah memusuhi siapapun kecuali dalam rangka mencari keridhoan-Nya dan tidak beramal kecuali karena-Nya. 

Qs. Thaha : 14

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِي

       “Sesungguhnya aku ini adalah Allah Tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku (beribadahlah kepada-Ku) dan dirikanlah Sholat untuk mengingat-Ku”.
       Bila seseorang menghambakan diri terhadap seseorang maka ia akan mengikutinya , mengagungkannya, memuliakannya, mematuhi dan tunduk kepadanya serta bersedia mengorbankan kemerdekaannya, sebagaimana layaknya seorang hamba pada tuannya.
       Yang berarti bahwa jika seseorang telah mengaku sebagai hamba Allah, maka haruslah bagi dia untuk menyerahkan segala hidupnya untuk ta’at kepada Allah.


bagaimana cara mendapat uang dari hp smartphone android



Berbicara mengenai bisnis, pasti banyak dari kalian semua yang ingin sekali berbisnis, apalagi bisnis sampingan, pasti banyak sekali yang berfikir ingin punya bisnis sampingan yang menghasilkan namun waktu untuk beraktifitas tidak terbuang. Saya akan berbagi ilmu dengan anda semua “bagaimana cara mendapat uang dari hp smartphone android”.

Salah satu caranya adalah menggunakan aplikasi WHAFF REWARDS yang tersedia di playstore. Dimana aplikasi ini menawarkan dollar bagi para penggunanya.
Langkah untuk mendapatkan dollar lewat aplikasi whaff rewards :
1.      Sediakan HP smartphone android.
2.      Masuk ke playstore kemudian cari aplikasi whaff rewards.
3.      Install aplikasi tersebut.
4.      Setelah di install, buka aplikasinya kemudian login dengan facebookmu.
5.      Setelah itu akan muncul perintah memasukkan kode, maka masukkan kode “BE55544” agar kamu mendapat dollar pertamamu sebesar 0,5 dollar.
6.      Setelah kamu memasukkan kode, maka di dalam pick premium dan pilihan lain ada tawaran aplikasi, install aplikasi yang di tawarkan dan kumpulkan dollar sebanyak-banyaknya.
7.      Kamu akan bisa meng-uangkan dollarmu setelah minimal terkumpul 10$.
8.      Uangkan dollar kamu menggunakan akun paypal yang bisa kamu daftar setelah ini di www.paypal.com, setelah uang terkirim ke akun paypalmu, maka uang itu bisa dikirim ke rekeningmu.



Saya hanya ingin berbagi ilmu kepada anda semua agar bukan cuma saya saja yang mendapatkan kenikmatan penghasilan dari kerjaan sampingan ini, tapi saya ingin kalian juga bisa menikmatinya. Selamat menjalankan bisnis sampingan anda. Salam sukses. J J

Wednesday, September 16, 2015

How to register whaff rewards -

How to register whaff rewards -
with this application, you can enjoy the money from your android phone and android phone you become more meaningful.

Here's how the list whaff rewards at the android phone and how to use whaff rewards:

1. Go to Google Play, search / Search: whaff (size 8 MB), the previous record of this code BE55544
2. Further whaff application download and install on your Android.
3. Then open and Login with Facebook (at the top) and input Invite Code: BE55544 (must enter this code because after enter this code will get reward dollars)
4. Done

After successfully register whaff rewards please do like the FP of whaff and some other action to get the money.

How to register whaff rewards -
with this application, you can enjoy the money from your android phone and android phone you become more meaningful.

Here's how the list whaff rewards at the android phone and how to use whaff rewards:

1. Go to Google Play, search / Search: whaff (size 8 MB), the previous record of this code BE55544
2. Further whaff application download and install on your Android.
3. Then open and Login with Facebook (at the top) and input Invite Code: BE55544 (must enter this code because after enter this code will get reward dollars)
4. Done

After successfully register whaff rewards please do like the FP of whaff and some other action to get the money.

cara mendapatkan uang dari internet dengan gratis tanpa biaya dan halal, di jamin work 100%.

assalamu'alaikum...

hay guys, kini admin akan berbagi cara mendapatkan uang dari internet dengan gratis tanpa biaya dan halal, di jamin work 100%.
mau tau caranya?? kita langsung saja ikuti langkah2 berikut ini.


1. siapkan hp android kamu.
2. buka aplikasi playstore.
3. install aplikasi yang bernama whaff rewards.
4. jalankan aplikasinya dengan login pake akun facebookmu kemudian masukan kode "BE55544" tanpa tanda petik untuk mendapatkan dolar pertamamu, dan setelah itu silahkan install dan mainkan aplikasi yg tersedia.
5. silahkan menikmati hasil dari usaha kalian.

semoga bermanfaat :-):-):-):-):-)

Monday, September 14, 2015

macam-macam majas bahasa Indonesia..


                                                                  
A. Majas Perbandingan
a. Personifikasi: majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat manusia atau benda hidup.
     Contoh: Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang.
b. Metafora: majas yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.
     Contoh: Dewi malam telah keluar dari balik awan.
c. Eufemisme (ungkapan pelembut): majas yang melukiskan suatu benda dengan kata-kata yang lebih lembut untuk menggantikan kata-kata lain untuk sopan santun.
     Contoh: Orang itu berubah akal.
d. Sinekdoke, ada 2 (dua) macam:
     1. Pars pro toto, majas yanyatakan sebagian tetapi yang dimaksud adalah keseluruhan.
        Contoh: Sudah lima hari dia tak kelihatan batang hidungnya.
     2. Totem pro parte: majas yang melukiskan keseluruhan tetapi  dimaksud sebagian.
        Contoh: Indonesia kalah 2-1 dengan Malaysia dalam laga sepak bola.
e. Alegori: Majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan utuh, berbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.
     Contoh: Hidup ini diperbandingkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan.
     Suami = nakhoda, istri = jurumudi, topan, gelombang dan batu karang = cobaan atau halangan dalam kehidupan, tanah seberang = cita-cita hidup.
f. Hiperbola: majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya untuk menyangatkan arti.
     Contoh: Harga-harga sembako membubung tinggi seiring mendekatnya bulan puasa.
g. Simbolik: majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan memperbandingkan benda-benda lain  sebagai simbol atau perlambang.
     Contoh: Dari dulu tetap saja ia menjadi lintah darat.
h. Litotes (hiperbola negatif): majas perbandingan yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.
     Contoh: Maaf, kami hanya dapat menghidangkan teh dingin dan kue kampung saja.
i. Alusio: majas perbandingan dengan mempergunakan ungkapan peribahasa, atau kata-kata yang artinya diketahui umum.
     Contoh: Ah, dia itu tong kosong nyaring bunyinya.
j. Asosiasi: majas perbandingan yang memperbandingkan suatu dengan keadaan lain karena adanya persamaan sifat.
     Contoh: Wajahnya muram bagai bulan kesiangan.
k. Perifrasis: majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menguraikan sepatah kata menjadi serangkaian kata yang mengandung arti yang sama dengan kata yang digantikan itu.
     Contoh: Petang barulah dia pulang = Ketika matahari hilang di balik gunung barulah dia pulang.
l. Metonimia: majas perbandingan yang menggunakan merk dagang atau nama barang untuk melukiskan sesuatu yang dipergunakan atau dikerjakan sehingga kata itu berasosiasi dengan benda keseluruhan.
     Contoh: Jemaah haji Indonesia menggunakan Garuda untuk sampai ke tanah suci.
m. Antonomasia: majas perbandingan dengan menyebutkan nama lain terhadap seseorang berdasarkan ciri atau sifat menonjol yang dimilikinya.
     Contoh: Si gendut itu menyedot perhatian pemirsa.
n. Tropen: majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan suatu pekerjaan atau perbuatan dengan kata-kata lain yang mengandung pengertian yang sejalan dan sejajar.
     Contoh: Setiap malam ia menjual suaranya untuk nafkah anak dan istrinya.

o. Parabel: majas perbandingan dengan menggunakan perumpamaan hidup. Majas ini terkandung dalam seluruh isi karangan.
     Contoh: Kisah-kisah Mahabarata, Romeo Yuliet, Rama dan Sinta.

2. Majas Sindiran
a. Ironi: majas sindiran yang melukiskan sesuatu yang menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya dengan maksud untuk menyindir.
     Contoh: Biarlah, yang berbicara terus waktu diberi pelajaran akan jadi profesor.
b. Sinisme: gaya sindiran dengan menggunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi kasar.
     Contoh: Muntah aku melihat perangaimu yang tak mau berubah.
c. Sarkasme: majas sindiran yang paling kasar serta langsung menusuk perasaan.
     Contoh: Otakmu memang otak udang.

3. Majas Penegasan  
a. Pleonasme: majas penegasan yang menggunakan sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan  lagi karena arti  kata tersebut sudah terkandung dalam kata yang diterangkan.
     Contoh: Salju putih sudah mulai turun ke bawah.
b. Repetisi: majas penegasan yang dilukiskan sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa kata berkali-kali, yang biasanya dipergunakan dalam pidato.
     Contoh: Cinta adalah keindahan, cinta adalah kebahagiaan, cinta adalah pengorbanan.
c. Paralelisme: majas penegasan seperti repetisi tetapi dipakai dalam puisi. Paralelisme dibagi menjadi 2 (dua):
     1. anafora: yaitu bila kata atau frase yang diulang terletak di awal kalimat.
        Contoh: Kalau‘lah diam malam yang kelam
                      Kalau’lah tenang sawang yang lapang
                      Kalau’lah lelap orang di lawang
     2. epifora: yaitu bila kata atau frase yang diulang terletak di akhir kalimat atau lirik.
        Contoh: Kalau kau mau, aku akan dtang
                      Kalau kau kehendaki, aku akan datang
                      Kalau kau minta, aku akan datang
     Di samping itu, ada penggunaan anafora dan epifora sekaligus.
       Contoh: Aku jemu pada cinta
                    Aku benci pada cinta
                                 Aku runtuh karena cinta.
d. Tautologi: majas penegasan yang melukiskan suatu dengan mempergunakan kata-kata yang sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas arti.
     Contoh: Saya khawatir serta was-was akan keselamatanmu.
e. Simetri: majas penegasan yang melukiskan suatu dengan mempergunakan kata,  kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
     Contoh: Kakak berjalan tergesa-gesa, seperti orang dikejar orang gila.
f. Enumerasia: majas penegasan yang melukiskan beberapa peristiwa membentuk satu kesatuan yang dituliskan satu persatu supaya tiap-tiap peristiwa dalam keseluruhannya tampak jelas.
     Contoh: Angin berhembus, laut tenang, bulan memancar lagi.
g. Klimaks: majas penegasan dengan menyatakan beberapa hal berturut-turut dengan menggunakan urutan kata-kata yang makin lama makin memuncak penegrtiannya.
     Contoh: anak-anak, remaja, dewasa, orang tua datang menyaksikan film Saur Sepuh.  
h. Antiklimaks: majas penegasan dengan beberapa hal berturut-turut dengan menggunaakan urutan kata-kata yang makin lama makin melemah pengertiannya.
     Contoh: Jangankan gedung, rumah, gubug pun aku tak punya.
i. Retorik: majas penegasan dengan mempergunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
     Contoh: Mana mungkin orang mati bisa hidup kembali?

j. Koreksio: majas penegasan berupa pembetulan (mengoreksi) kembali kata-kata yang salah diucapkan, baik disengaja maupun tidak.
     Contoh: Hari ini ia sakit ingatan, eh ... maaf, sakit kepala maksudku.
k. Asidenton: majas penegasan yang menyebutkan beberapa benda, hal atau keadaan secara berturut-turut tanpa memakai kata penghubung.
     Contoh: Baju, sepatu, kaos kaki, dasi, topi dibelinya di toko itu.
l. Polisidenton: majas penegasan yang menyatakan beberapa benda, orang, hal atau keadaan secara berturut-turut dengan memakai kata penghubung.
     Contoh: Dia tidak tahu, tetapi tetap saja ditanya, akibatnya marah-marah.
m. Ekslamasio: majas penegasan yang memakai kata-kata seru sebagai penegas.
     Contoh: Amboi, indahnya pemandangan ini!
n. Praeterito: majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan menyembunyikan atau merahasiakan sesuatu dan pembaca harus menerka apa yang disembunyikan itu.
     Contoh: Tidak usah  kausebut namanya, aku sudah tahu dengan siapa kamu pergi.
 o. Interupsi: majas penegasan yang mempergunakan kata-kata atau bagian kalimat yang disisipkan di antara kalimat pokok guna lebih menjelaskan dan menekankan bagian kalimat sebelumnya.
     Contoh: Aku, orang yang sepuluh tahun bekerja di sini, belum pernah dinaikkan pangkatku. 

4. Majas Pertentangan
 a. Antitesis: majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kepaduan kata yang berlawanan arti.
     Contoh: Cantik atau tidak, kaya atau miskin, bukanlah ukuran nilai seorang wanita.
b. Paradoks: Majas pertentangan yang melukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, pada hal maksud sesungguhnya tidak karena objeknya berlainan.
     Contoh: Hatinya sunyi tinggal di kota Jakarta yang ramai.
c. Okupasi: majas pertetangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.
     Contoh: Merokok itu merusak kesehatan, akan tetapi si perokok tak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik karena untungnya banyak.
d. Kontradiksio intermimis: majas pertentangan yang memperlihatkan pertentangan dengan penjelasan semua.
     Contoh: Semua murid kelas ini hadir, kecuali si Hasan yang sedang mengikuti kejuaraan catur nasional.
e. Oksimoron: majas yang menyatakan sesuatu yang bertentangan antarbagian-bagiannya.
     Contoh: Nuklir dapat menjadi pemusnah masal, tetapi juga dapat menyejahterakan kehidupan manusia.

5. Majas Perulangan
a. Aliterasi: majas yang memanfaatkan kata-kata yang permulaannya sama bunyinya.
     Contoh: Dara damba daku, datang dari danau.
b. Antanaklasis: majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda.
     Contoh: Karena buah penanya yang kontroversial, Andhika menjadi buah bibir masyarakat.
c. Kiasmas: majas perulangan yang berisi perulangan dan sekaligus merupakan inversi.
     Contoh: Dalam kehidupan ini, banyak orang pintar yang mengaku bodoh dan orang bodoh merasa dirinya pintar.


    oleh : bpk. Sugiharto 

  (Ditulis ulang dari Buku Bahasa Indonesia, Strategi Sukses UAN SMA/MAN, Primagama, dll) 

Sunday, September 13, 2015

PANCASILA : Identitas Nasional

PANCASILA

IDENTITAS NASIONAL



       Identitas berasal dari bahasa inggris yaitu “identity” yang artinya adalah jati diri, ciri-ciri, ataupun tanda. Identitas menjadi sebuah simbol bagi suatu individu maupun kelompok. Adapun Nasional disini adalah suatu bangsa atau negara, jadi Identitas Nasional adalah suatu jati diri yang dimiliki oleh sebuah bangsa maupun negara yang menjadi sebuah ciri khas yang membedakan dengan bangsa atau negara lain.
       Identitas itu sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Identitas Individu dan Identitas Kolektif, Identitas Individu adalah jati diri seseorang yang ada sejak lahir ataupun jati diri seseorang yang ada seiring proses interaksi sosialnya. sedangkan Identitas Kolektif adalah jati diri yang di bangun oleh suatu kelompok demi kepentingan anggota atau kelompoknya.
       Bangsa Indonesia mempunyai beragam identitas nasional salah satunya adalah bangsa indonesia bersifat plural yaitu mempunyai banyak bahasa, suku, adat istiadat, dan agama. dalam hal ini, identitas nasional mempunyai peran penting dalam mempersatukan Bangsa Indonesia yang bersifat plural, karena perbedaan-perbedaan ini sangat rawan jika tidak dipersatukan atas nama Bangsa Indonesia.
       Tujuan dalam mempelajari dan mengetahui identitas nasional adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi sehingga sifat plural yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia bisa dipersatukan dengan kesadaran akan identitas nasional dan rasa nasionalisme yang tinggi yang dimiliki Bangsa Indonesia. Fungsi dari identitas sendiri adalah sebagai pembeda antara suatu individu maupun kelompok, antara daerah maupun negara.
       Komponen yang termasuk dalam identitas salah satunya adalah atribut identitas, atribut indentitas adalah segala hal yang mendukung dari menonjolnya ciri dari sebuah individu atau kelompok. dengan adanya atribut identitas maka identitas suatu bangsa menjadi semakin menonjol dan semakin jelas.
       Negara Indonesia di dirikan dan diperjuangkan kemerdekaannya bukan hanya oleh agama Islam, namun agama lainnya juga berperan dalam perjuangan menuju kemerdekaan juga bukan hanya oleh suku jawa, melainkan oleh suku-suku lainnya di Indonesia, maka sudah sepantasnya seluruh Bangsa indonesia berpegang teguh dan menyadari akan identitas bangsanya, para pejuang dulu telah menyusun atribut bangsa indonesia yaitu pancasila agar bangsa indonesia bisa tetap pada pendiriannya dan saling bahu membahu dalam memajukan bangsa indonesia dengan kembali pada kesadarannya atas identitas dan asal mula adanya Negara Indonesia.