Hadits-Hadis tentang Masuk Surga dalam kitab Sunan Ahmad
Hadits ke 31-60
حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي
سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي مَعْرُوفُ بْنُ سُوَيْدٍ الْجُذَامِيُّ عَنْ
أَبِي عُشَّانَةَ الْمَعَافِرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِي
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ
أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ
أَعْلَمُ قَالَ أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ الْفُقَرَاءُ
وَالْمُهَاجِرُونَ الَّذِينَ تُسَدُّ بِهِمْ الثُّغُورُ وَيُتَّقَى بِهِمْ الْمَكَارِهُ
وَيَمُوتُ أَحَدُهُمْ وَحَاجَتُهُ فِي صَدْرِهِ لَا يَسْتَطِيعُ لَهَا قَضَاءً فَيَقُولُ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ مَلَائِكَتِهِ ائْتُوهُمْ فَحَيُّوهُمْ
فَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ نَحْنُ سُكَّانُ سَمَائِكَ وَخِيرَتُكَ مِنْ خَلْقِكَ أَفَتَأْمُرُنَا
أَنْ نَأْتِيَ هَؤُلَاءِ فَنُسَلِّمَ عَلَيْهِمْ قَالَ إِنَّهُمْ كَانُوا عِبَادًا
يَعْبُدُونِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَتُسَدُّ بِهِمْ الثُّغُورُ وَيُتَّقَى
بِهِمْ الْمَكَارِهُ وَيَمُوتُ أَحَدُهُمْ وَحَاجَتُهُ فِي صَدْرِهِ لَا يَسْتَطِيعُ
لَهَا قَضَاءً قَالَ فَتَأْتِيهِمُ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ ذَلِكَ فَيَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ
مِنْ كُلِّ بَابٍ { سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ }
31. Telah menceritakan
kepada kami Abu Abdirrahman telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Abi Ayub
telah menceiritakan kepadaku Ma'ruf bin Suwaid Al Judzami dari Abi Usyanah Al
Ma'afiri dari Abdullah bin Amr bin Ash dari Rasulullah SHALLALLAHU 'ALAIHI
WASALLAM, beliau bersabda: "Tahukah kalian diantara makhluk Allah yang
paling pertama masuk surga?" Para sahabat menjawab, "Allah dan
RasulNya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda: "Diantara makhluk
Allah yang paling pertama kali masuk surga adalah golongan orang-orang fakir
dan orang-orang yang berhijrah untuk mengisi tapal-tapal perbatasan antara kaum
muslimin dan kafir, yang dengan perantara mereka malapetaka dapat dihindarkan,
dan salah seorang diantara mereka wafat sedang keinginan yang masih berada di
dadanya tidak dapat terlaksana, maka Allah berkata kepada salah satu dari
malaikat yang dikehendakiNya: 'Datangilah mereka dan ucapkanlah selamat kepada
mereka! ' Maka malaikat itu berkata: 'Kami adalah para penghuni langit dan
semulia-mulianya makhlukMu, kenapa Engkau menyuruh kami untuk mendatangi mereka
dan memberi salam kepada mereka? ' Allah berkata: 'Sesungguhnya mereka adalah
para hamba yang beribadah kepadaKu dan tidak menyekutukanKu dengan yang lain,
mereka menjaga tapal batas antara kaum muslimin dan orang kafir, dan dengan
mereka pula dapat dihindarkan malapetaka, ada salah seorang dari mereka yang
mati sedang dalam dadanya masih keinginannya yang tidak bisa ia penuhi.'"
Beliau berkata: "Maka para malaikat itupun mendatangi mereka dan masuk
dari setiap pintu yang ada (seraya mengucapkan), 'Salamun 'alaikum bima
shabartum (Keselamatan atas kalian oleh karena kesabaran kalian).' Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." 6282
حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ وَأَبُو نُعَيْمٍ
قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ
عَنْ أَبِيهِ هَذَا فِي حَدِيثِ أَبِي أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيِّ قَالَ نَزَلَ رَجُلٌ
عَلَى مَسْرُوقٍ فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ
وَهُوَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَلَمْ تَضُرَّ مَعَهُ خَطِيئَةٌ
كَمَا لَوْ لَقِيَهُ وَهُوَ مُشْرِكٌ بِهِ دَخَلَ النَّارَ وَلَمْ تَنْفَعْهُ مَعَهُ
حَسَنَةٌ قَالَ أَبُو نُعَيْمٍ فِي حَدِيثِهِ جَاءَ رَجُلٌ أَوْ شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ
الْمَدِينَةِ فَنَزَلَ عَلَى مَسْرُوقٍ فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو
يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ
لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا لَمْ تَضُرَّهُ مَعَهُ خَطِيئَةٌ وَمَنْ مَاتَ وَهُوَ يُشْرِكُ
بِهِ لَمْ يَنْفَعْهُ مَعَهُ حَسَنَةٌ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَالصَّوَابُ مَا قَالَهُ
أَبُو نُعَيْمٍ
32. Telah menceritakan
kepada kami Abu Muhammad dan Abu Nu'aim keduanya berkata, telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari Ibrahim bin Muhammad bin Muntasyir dari bapaknya,
(hadits) ini terdapat dalam kitab Abu Ahmad Az Zubairi, dia berkata, Ada
seorang lelaki mampir ke tempat Masruq lalu ia (Masruq) berkata; Aku mendengar
Abdullah bin Amru bin Ash berkata; Aku mendengar Rasulullah SHALLALLAHU 'ALAIHI
WASALLAM bersabda: "Barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, maka ia akan masuk surga dan tidak ada
lagi kesalahannya yang akan membahayakan dirinya sebagaimana jika ia bertemu
dengan-Nya sedang ia menyekutukan-Nya dengan yang lain, maka ia akan masuk
neraka dan tidak ada gunanya lagi kebaikan yang dia lakukan." Abu Nu'aim
berkata dalam hadits yang diriwayatkan olehnya; Ada seorang pemuda atau seorang
kakek datang mampir ke tempat Masruq lalu ia (Masruq) berkata, Aku mendengar
Abdullah bin Amru berkata; Rasulullah SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM:
"Barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia tidak menyekutukan-Nya
dengan yang lain, maka tidak ada lagi kejelekan yang dapat membahayakannya. Dan barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia telah
menyekutukannya dengan yang lain, maka tiada gunanya lagi kebaikan yang dia
lakukan." Abdullah berkata, "Dan yang benar adalah yang dikatakan Abu
Nu'aim."6297
حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ وَأَبُو نُعَيْمٍ
قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ
عَنْ أَبِيهِ هَذَا فِي حَدِيثِ أَبِي أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيِّ قَالَ نَزَلَ رَجُلٌ
عَلَى مَسْرُوقٍ فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ
وَهُوَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَلَمْ تَضُرَّ مَعَهُ خَطِيئَةٌ
كَمَا لَوْ لَقِيَهُ وَهُوَ مُشْرِكٌ بِهِ دَخَلَ النَّارَ وَلَمْ تَنْفَعْهُ مَعَهُ
حَسَنَةٌ قَالَ أَبُو نُعَيْمٍ فِي حَدِيثِهِ جَاءَ رَجُلٌ أَوْ شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ
الْمَدِينَةِ فَنَزَلَ عَلَى مَسْرُوقٍ فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو
يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ
لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا لَمْ تَضُرَّهُ مَعَهُ خَطِيئَةٌ وَمَنْ مَاتَ وَهُوَ يُشْرِكُ
بِهِ لَمْ يَنْفَعْهُ مَعَهُ حَسَنَةٌ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَالصَّوَابُ مَا قَالَهُ
أَبُو نُعَيْمٍ
33. Telah menceritakan
kepada kami Abu Muhammad dan Abu Nu'aim keduanya berkata, telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari Ibrahim bin Muhammad bin Muntasyir dari bapaknya,
(hadits) ini terdapat dalam kitab Abu Ahmad Az Zubairi, dia berkata, Ada
seorang lelaki mampir ke tempat Masruq lalu ia (Masruq) berkata; Aku mendengar
Abdullah bin Amru bin Ash berkata; Aku mendengar Rasulullah SHALLALLAHU 'ALAIHI
WASALLAM bersabda: "Barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, maka ia akan masuk surga dan tidak ada
lagi kesalahannya yang akan membahayakan dirinya sebagaimana jika ia bertemu
dengan-Nya sedang ia menyekutukan-Nya dengan yang lain, maka ia akan masuk
neraka dan tidak ada gunanya lagi kebaikan yang dia lakukan." Abu Nu'aim
berkata dalam hadits yang diriwayatkan olehnya; Ada seorang pemuda atau seorang
kakek datang mampir ke tempat Masruq lalu ia (Masruq) berkata, Aku mendengar
Abdullah bin Amru berkata; Rasulullah SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM:
"Barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia tidak menyekutukan-Nya
dengan yang lain, maka tidak ada lagi kejelekan yang dapat membahayakannya. Dan barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang ia telah
menyekutukannya dengan yang lain, maka tiada gunanya lagi kebaikan yang dia
lakukan." Abdullah berkata, "Dan yang benar adalah yang dikatakan Abu
Nu'aim."6298
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ
حَدَّثَنِي حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَمَلُ الْجَنَّةِ قَالَ الصِّدْقُ
وَإِذَا صَدَقَ الْعَبْدُ بَرَّ وَإِذَا بَرَّ آمَنَ وَإِذَا آمَنَ دَخَلَ الْجَنَّةَ
قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَمَلُ النَّارِ قَالَ الْكَذِبُ إِذَا كَذَبَ الْعَبْدُ
فَجَرَ وَإِذَا فَجَرَ كَفَرَ وَإِذَا كَفَرَ دَخَلَ يَعْنِي النَّارَ
34.
Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu
Lahi'ah telah menceritakan kepadaku Huyai bin Abdullah dari Abu Abdurrahman Al
Hubuli dari Abdullah bin 'Amru, bahwasanya ada seorang lelaki datang kepada
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seraya berkata; "Wahai Rasulullah, apa
amalan penghuni surga itu?" Beliau menjawab: "Kejujuran; jika seorang
hamba jujur maka ia akan berbuat baik, jika ia telah berbuat baik maka ia akan
beriman, dan jika ia beriman maka ia akan masuk surga." Lelaki itu
bertanya lagi; "Wahai Rasulullah, apa amalan penghuni neraka?" Beliau
menjawab: "Dusta; jika seorang hamba telah berdusta maka ia akan durhaka,
jika durhaka berarti dia telah kafir, dan jika ia kafir maka ia akan masuk
neraka." 6352
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ
حَدَّثَنِي حُيَيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَمَلُ الْجَنَّةِ قَالَ الصِّدْقُ
وَإِذَا صَدَقَ الْعَبْدُ بَرَّ وَإِذَا بَرَّ آمَنَ وَإِذَا آمَنَ دَخَلَ الْجَنَّةَ
قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا عَمَلُ النَّارِ قَالَ الْكَذِبُ إِذَا كَذَبَ الْعَبْدُ
فَجَرَ وَإِذَا فَجَرَ كَفَرَ وَإِذَا كَفَرَ دَخَلَ يَعْنِي النَّارَ
35. Telah menceritakan
kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah
menceritakan kepadaku Huyai bin Abdullah dari Abu Abdurrahman Al Hubuli dari
Abdullah bin 'Amru, bahwasanya ada seorang lelaki datang kepada Nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam seraya berkata; "Wahai Rasulullah, apa amalan
penghuni surga itu?" Beliau menjawab:
"Kejujuran; jika seorang hamba jujur maka ia akan berbuat baik, jika ia
telah berbuat baik maka ia akan beriman, dan jika ia beriman maka ia akan masuk
surga." Lelaki itu bertanya lagi; "Wahai Rasulullah, apa amalan
penghuni neraka?" Beliau menjawab: "Dusta; jika seorang hamba telah
berdusta maka ia akan durhaka, jika durhaka berarti dia telah kafir, dan jika
ia kafir maka ia akan masuk neraka." 6552
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي
الْجَعْدِ عَنْ نُبَيْطِ بْنِ شَرِيطٍ قَالَ غُنْدَرٌ نُبَيْطِ بْنِ سُمَيْطٍ قَالَ
حَجَّاجٌ نُبَيْطِ بْنِ شَرِيطٍ عَنْ جَابَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ
مَنَّانٌ وَلَا عَاقٌّ وَالِدَيْهِ وَلَا مُدْمِنُ خَمْرٍ
36. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dan Hajjaj telah menceritakan
kepadaku Syu'bah dari Manshur dari Salim bin Abi Al Ja'd dari Nubaith bin Syarith,
-menurut Ghundar Nubaith bin Sumaith, menurut Hajjaj Nubaith bin Syarid- dari
Jabban dari Abdullah bin 'Amru dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa
beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga seorang Mannan (orang yang
mengungkit pemberian), orang yang durhaka kepada orang tuanya, dan pecandu
khamer." 6587
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا
سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابَانَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَاقٌّ وَلَا مُدْمِنُ خَمْرٍ وَلَا مَنَّانٌ وَلَا وَلَدُ زِنْيَةٍ
37.
Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah mengkhabarkan kepada kami
Sufyan dari Manshur dari Salim bin Abi Al Ja'd dari Jabbaan dari Abdullah bin
'Amru dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa
Salam bersabda: " Tidak akan masuk surga seorang pendurhaka kepada orang
tua, pecandu khamer, orang yang mengungkit-ungkit pemberian, dan anak
zina." 6598
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ خَصْلَتَانِ أَوْ
خَلَّتَانِ لَا يُحَافِظُ عَلَيْهِمَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ هُمَا
يَسِيرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ تُسَبِّحُ اللَّهَ عَشْرًا وَتَحْمَدُ اللَّهَ
عَشْرًا وَتُكَبِّرُ اللَّهَ عَشْرًا فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ فَذَلِكَ مِائَةٌ وَخَمْسُونَ
بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ وَخَمْسُ مِائَةٍ فِي الْمِيزَانِ وَتُسَبِّحُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ
وَتَحْمَدُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَتُكَبِّرُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ عَطَاءٌ لَا
يَدْرِي أَيَّتُهُنَّ أَرْبَعٌ وَثَلَاثُونَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ فَذَلِكَ مِائَةٌ
بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ فِي الْمِيزَانِ فَأَيُّكُمْ يَعْمَلُ فِي الْيَوْمِ أَلْفَيْنِ
وَخَمْسَ مِائَةِ سَيِّئَةٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ هُمَا يَسِيرٌ وَمَنْ
يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ قَالَ يَأْتِي أَحَدَكُمْ الشَّيْطَانُ إِذَا فَرَغَ مِنْ
صَلَاتِهِ فَيُذَكِّرُهُ حَاجَةَ كَذَا وَكَذَا فَيَقُومُ وَلَا يَقُولُهَا فَإِذَا
اضْطَجَعَ يَأْتِيهِ الشَّيْطَانُ فَيُنَوِّمُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُولَهَا فَلَقَدْ رَأَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُهُنَّ فِي يَدِهِ قَالَ
عَبْد اللَّهِ سَمِعْتُ عُبَيْدَ اللَّهِ الْقَوَارِيرِيَّ سَمِعْتُ حَمَّادَ بْنَ
زَيْدٍ يَقُولُ قَدِمَ عَلَيْنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ الْبَصْرَةَ فَقَالَ لَنَا
أَيُّوبُ ائْتُوهُ فَاسْأَلُوهُ عَنْ حَدِيثِ التَّسْبِيحِ يَعْنِي هَذَا الْحَدِيثَ
38. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari
'Atho` bin As Sa`ib dari bapaknya, dari Abdullah bin 'Amru dari Nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: "Dua hal yang
tidaklah seorang muslim selalu menjaga kecuali ia akan masuk surga, keduanya
mudah untuk dikerjakan, namun sedikit orang yang mengamalannya; engkau
bertasbih kepada Allah sepuluh kali, bertahmid kepada Allah sepuluh kali, dan
bertakbir sepuluh kali pada setiap penghujung shalat. Maka
genaplah seratus lima puluh dengan amalan lisan, dan seribu lima ratus dalam
timbangan amal. Dan hendaklah bertasbih sebanyak tiga puluh tiga, bertahmid
tiga puluh tiga, dan bertakbir tiga puluh empat" -Atho` tidak tahu manakah
yang harus dibaca sebanyak tiga puluh empat-, "jika dendak merebahkan badannya
untuk tidur, maka genaplah seratus dengan amalan lisan, dan seribu dalam
hitungan mizan (timbangan pahala). Maka siapakah di antara kalian yang
melakukan dosa sebanyak dua ribu lima ratus dalam sehari?" Mereka berkata:
"Wahai Rasulullah, bagaimana keduanya mudah untuk dikerjakan, namun
sedikit orang yang mengamalannya." Beliau bersabda, "Setan mendatangi
kalian pada setiap habis shalat seraya mengingatkan dengan keperluan ini dan
ini, kemudian salah seorang dari kalian berdiri dan tidak sempat membacanya
lagi. Jika ia ingin tidur Setan akan menidurkannya dan dia tidak sempat lagi
untuk membacanya." Dan sungguh aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa Salam menggenggam erat di tangannya (selalu mengamalkan)." Abdullah
berkata; aku mendengar (Ubaidullah Al Qowaririy) berkata; aku mendengar Hammad
bin Zaid berkata; 'Atho` Ibnu As Sa`ib datang mengunjungi kami di Bashroh, maka
berkata Ayub kepada kami; "datanglah kepadanya dan tanyakan tentang hadits
tasbih, " yaitu hadits ini. 6616
قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي
أَبِي حَدَّثَنَا حَبِيبٌ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ دَخَلَ رَجُلٌ الْجَنَّةَ بِسَمَاحَتِهِ قَاضِيًا وَمُتَقَاضِيًا
39. Telah
menceritakan kepada kami Abdu Ash Shomad, telah menceritakan kepadaku, bapakku
telah menceritakan kepada kami Habib -yaitu Al Mu'allim- dari 'Amru bin Syu'aib
dari bapaknya dari Abdullah bin 'Amru, dia berkata; Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang lelaki akan masuk surga karena
kelapangan hatinya baik ia sebagai hakim atau yang dihakimi."6669
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ
عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ إِمَّا تَفَاخَرُوا وَإِمَّا تَذَاكَرُوا الرِّجَالُ أَكْثَرُ
أَمْ النِّسَاءُ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَوَ لَمْ يَقُلْ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ
الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَالَّتِي تَلِيهَا عَلَى أَضْوَإِ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ
فِي السَّمَاءِ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ ثِنْتَانِ يُرَى مُخُّ سَاقِهِمَا
مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ
40.
Telah menceritakan kepada kami Isma'il telah menceritakan kepada kami Ayub dari
Muhammad dia berkata; Berbanggalah kalian dan ingat-ingatlah, jumlah kaum
lelaki (di surga) lebih banyak daripada jumlah kaum wanita. Lalu Abu Hurairah
berkata: bukankah Abul Qosim (Muhammad Shallallahu 'Aliahi Wasallam) pernah
bersabda: "Sesungguhnya rombongan yang paling pertama masuk surga itu
seperti bulan di malam purnama, dan rombongan setelah itu seperti bintang yang
paling terang di langit. Bagi tiap orang dari mereka dua orang isteri yang
tulang sumsum betisnya terlihat dari balik daging. Dan di surga itu tidak ada
bujangan."6855
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ
عُمَارَةَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ
الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ عَلَى أَشَدِّ ضَوْءِ كَوْكَبٍ
دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً لَا يَبُولُونَ وَلَا يَتَغَوَّطُونَ وَلَا يَتْفُلُونَ
وَلَا يَمْتَخِطُونَ أَمْشَاطُهُمْ الذَّهَبُ وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ وَمَجَامِرُهُمْ
الْأَلُوَّةُ وَأَزْوَاجُهُمْ الْحُورُ الْعِينُ أَخْلَاقُهُمْ عَلَى خَلْقِ رَجُلٍ
وَاحِدٍ عَلَى صُورَةِ أَبِيهِمْ آدَمَ فِي طُولِ سِتِّينَ ذِرَاعًا
41. Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Umaroh dari Abu Shalih dari Abu Hurairah
berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya
jama'ah yang pertama kali masuk surga adalah seperti rembulan di malam purnama,
kemudian setelah mereka seperti cahaya bintang yang cahayanya paling terang di
langit. Mereka tidak buang air kecil dan juga tidak
buang air besar, tidak meludah, dan tidak mengeluarkan ingus. Sisir mereka
terbuat dari emas, keringat mereka seperti wangi misik, wewangian mereka dari
kayu cendana, istri-istri mereka bidadari surga, ukuran tubuh mereka sama yakni
seperti ukuran bapak mereka Adam Alaihis Salam, enam puluh hasta."6868
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ
عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَضْحَكُ مِنْ الرَّجُلَيْنِ قَتَلَ أَحَدُهُمَا
الْآخَرَ يَدْخُلَانِ الْجَنَّةَ جَمِيعًا يَقُولُ كَانَ كَافِرًا قَتَلَ مُسْلِمًا
ثُمَّ إِنَّ الْكَافِرَ أَسْلَمَ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ فَأَدْخَلَهُمَا اللَّهُ عَزَّ
وَجَلَّ الْجَنَّةَ
42. Telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dan
sanadnya sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah 'azza wajalla tertawa melihat dua orang lelaki yang
salah satunya membunuh yang lain, tapi kedua-duanya masuk surga." Beliau berkata: "orang yang pertama dulunya kafir dan ia telah
membunuh seorang muslim, lalu si kafir ini masuk Islam sebelum ajal
menjemputnya, maka Allah 'azza wajalla pun memasukkan keduanya ke dalam surga."7024
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا سُهَيْلُ
بْنُ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ جَاءَ نِسْوَةٌ إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا نَقْدِرُ
عَلَيْكَ فِي مَجْلِسِكَ مِنْ الرِّجَالِ فَوَاعِدْنَا مِنْكَ يَوْمًا نَأْتِيكَ فِيهِ
قَالَ مَوْعِدُكُنَّ بَيْتُ فُلَانٍ وَأَتَاهُنَّ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلِذَلِكَ
الْمَوْعِدِ قَالَ فَكَانَ مِمَّا قَالَ لَهُنَّ يَعْنِي مَا مِنْ امْرَأَةٍ تُقَدِّمُ
ثَلَاثًا مِنْ الْوَلَدِ تَحْتَسِبُهُنَّ إِلَّا دَخَلَتْ الْجَنَّةَ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ
مِنْهُنَّ أَوْ اثْنَانِ قَالَ أَوْ اثْنَانِ
43. Telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Suhail bin Abi Shalih dari
bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata: para wanita datang menemui Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam seraya berkata; "Wahai Rasulullah,
Sesungguhnya kami tidak bisa ikut bermajlis bersamamu layaknya kaum laki-laki,
maka luangkanlah satu hari agar kami bisa mendatangimu (bermajlis)." Beliau bersabda: "Tempat untuk majlis kalian adalah rumah si
fulan." Maka pada hari yang telah ditentukan beliau pun mendatangi mereka
di tempat yang telah dijanjikan. Dia berkata; dan sesuatu yang beliau katakan
kepada mereka adalah: "Tidaklah seorang wanita yang didahului meninggal
oleh tiga orang anaknya, kemudian ia berharap pahala dari musibah itu kecuali
ia akan masuk surga." Salah seorang dari mereka bertanya, "Bagaimana
jika dua?" Beliau menjawab: "Meskipun dua."7053
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
مُحَمَّدٍ اخْتَصَمَ الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ أَيُّهُمْ فِي الْجَنَّةِ أَكْثَرُ فَقَالَ
أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ
مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِثْلُ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
عَلَى أَضْوَإِ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ لِكُلِّ رَجُلٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ اثْنَتَانِ
يُرَى مُخُّ سَاقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ
44.
Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ayub dari Muhammad, kaum laki-laki
berselisih dengan kaum wanita siapakah dari mereka yang paling banyak di surga,
maka Abu Hurairah berkata: Abul Qosim Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda,
"Yang pertama kali masuk surga seperti rembulan pada malam purnama,
kemudian setelah mereka seperti bintang yang terang benderang, setiap laki-laki
dari mereka akan diberi dua istri, tulang sumsum kedua betis mereka bisa
dilihat dari balik daging, dan di surga tidak ada bujang." 7071
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا
الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي
عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ عَلَى أَشَدِّ
نَجْمٍ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً ثُمَّ هُمْ بَعْدَ ذَلِكَ مَنَازِلُ لَا يَتَغَوَّطُونَ
وَلَا يَبُولُونَ وَلَا يَتَمَخَّطُونَ وَلَا يَبْزُقُونَ أَمْشَاطُهُمْ الذَّهَبُ
وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ أَخْلَاقُهُمْ عَلَى خَلْقِ رَجُلٍ
وَاحِدٍ عَلَى طُولِ أَبِيهِمْ سِتِّينَ ذِرَاعًا
45.
Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Al
A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda: "Rombongan pertama yang akan masuk surga dari
umatku seperti rembulan pada malam purnama, kemudian setelah mereka seperti
bintang yang paling terang cahayanya di langit, kemudian mereka akan menempati
surga sesuai dengan tingkatannya masing-masing. Mereka tidak buang air besar,
tidak juga buang air kecil, tidak mengeluarkan ingus, dan tidak meludah. Sisir
mereka dari emas, keringat mereka seharum misik, wewangian mereka dari kayu
cendana, serta ukuran tubuh mereka sama yakni seperti ukuran bapak mereka Adam
Alaihis Salam, enam puluh hasta."7126
حَدَّثَنَا رِبْعِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
قَالَ أَبِي وَهُوَ أَخُو إِسْمَاعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ
قَالَ أَبِي وَكَانَ يُفَضَّلُ عَلَى أَخِيهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ إِسْحَاقَ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ
يُصَلِّ عَلَيَّ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَانْسَلَخَ قَبْلَ
أَنْ يُغْفَرَ لَهُ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرَ
فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ قَالَ رِبْعِيٌّ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا قَدْ قَالَ
أَوْ أَحَدُهُمَا
46. Telah
menceritakan kepada kami Rib'i bin Ibrahim, dia berkata; bapakku -dia adalah
Saudara Isma'il bin Ibrahim (yaitu Ibnu 'Ulaiyyah) -, ia berkata; dia lebih
diutamakan ketimbang saudaranya, dari Abdurrahman bin Ishaq dari Sa'id bin Abi
Sa'id dari Abu Hurairah dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau
bersabda: "Rugilah seorang laki-laki yang namaku disebut disisinya
kemudian ia tidak bershalawat untukku, dan rugilah seorang laki-laki yang
datang padanya bulan ramadlan kemudian telah berakhir sedang dia belum mendapat
ampunan, dan rugilah seorang laki-laki yang mendapati kedua orangtuanya dalam
usia lanjut tetapi tidak bisa menjadikan dia masuk surga." Rib'i berkata;
"aku tidak mengetahuinya kecuali dia telah berkata; 'atau salah satu dari
keduanya.'"7139
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ
عَنْ زِيَادٍ الْمَخْزُومِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ أَحَدُكُمْ الْجَنَّةَ بِعَمَلِهِ قَالُوا
وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَلَا أَنَا إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ
مِنْهُ بِرَحْمَةٍ وَفَضْلٍ وَوَضَعَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِهِ
47. Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengkabarkan kepada kami
Isma'il dari Ziyad Al Makhzumi dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Salah seorang dari kalian tidak
akan masuk surga dengan amalnya." Para sahabat bertanya; "Tidak juga
dengan engkau wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Tidak juga dengan
aku, namun Allah telah melimpahkan kepadaku rahmat dan kemuliaan-Nya, Dan Dia
juga meletakkan tangan-Nya di atas kepalaku."7167
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ
عَنْ عِيَاضِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ
قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ زُمْرَةٍ مِنْ أُمَّتِي
تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَالَّتِي تَلِيهَا
عَلَى أَشَدِّ نَجْمٍ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً
48. Telah
menceritakan kepada kami Yazid telah mengkabarkan kepada kami Muhammad dari
'Iyadl bin Dinar dari bapaknya, bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata: Abul
Qosim Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Rombongan yang pertama kali
masuk surga dari umatku seperti rembulan pada malam purnama, kemudian setelah
mereka seperti bintang yang paling terang cahanyanya di langit."7174
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ
عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا
مِائَةً غَيْرَ وَاحِدٍ مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ إِنَّهُ وِتْرٌ يُحِبُّ
الْوِتْرَ
49. Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengkabarkan kepada kami
Muhammad dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, dia berkata;
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya Allah
memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa
menghitung dan menghafalnya maka ia akan masuk surga, sesungguhnya Allah itu
tunggal dan suka yang yang ganjil."7189
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَعَنْ هَمَّامِ
بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا
دَخَلَ الْجَنَّةَ وَزَادَ فِيهِ هَمَّامٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ
50. Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada
kami Ma'mar dari Ayub dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah. Dan dari Hammam bin Munabbih dari
Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh Sembilan nama, seratus kurang
satu, barangsiapa menghafal dan menjaganya maka ia akan masuk surga." Dan
Hammam menambahkan dalam hadits tersebut, dari Abu Hurairah dari Nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah
tunggal dan suka yang ganjil."7304
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ
يَزِيدَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَبِي وَأَبُو كَامِلٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ
بْنُ سَعْدٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
الْمَعْنَى أَنَّ النَّاسَ قَالُوا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى رَبَّنَا عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الْقَمَرِ
لَيْلَةَ الْبَدْرِ قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَهَلْ تُضَارُّونَ فِي
الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ قَالُوا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَهُ كَذَلِكَ
يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ شَيْئًا
فَلْيَتَّبِعْهُ فَيَتْبَعُ مَنْ يَعْبُدُ الشَّمْسَ الشَّمْسَ وَيَتْبَعُ مَنْ يَعْبُدُ
الْقَمَرَ الْقَمَرَ وَيَتْبَعُ مَنْ يَعْبُدُ الطَّوَاغِيتَ الطَّوَاغِيتَ وَتَبْقَى
هَذِهِ الْأُمَّةُ فِيهَا شَافِعُوهَا أَوْ مُنَافِقُوهَا قَالَ أَبُو كَامِلٍ شَكَّ
إِبْرَاهِيمُ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي صُورَةٍ غَيْرِ صُورَتِهِ الَّتِي
يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ هَذَا
مَكَانُنَا حَتَّى يَأْتِيَنَا رَبُّنَا فَإِذَا جَاءَ رَبُّنَا عَرَفْنَاهُ فَيَأْتِيهِمْ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي صُورَتِهِ الَّتِي يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ
فَيَقُولُونَ أَنْتَ رَبُّنَا فَيَتَّبِعُونَهُ وَيُضْرَبُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَيْ
جَهَنَّمَ فَأَكُونُ أَنَا وَأُمَّتِي أَوَّلَ مَنْ يَجُوزُ وَلَا يَتَكَلَّمُ يَوْمَئِذٍ
إِلَّا الرُّسُلُ وَدَعْوَى الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَفِي
جَهَنَّمَ كَلَالِيبُ مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ هَلْ رَأَيْتُمْ السَّعْدَانَ قَالُوا
نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهُ
لَا يَعْلَمُ قَدْرَ عِظَمِهَا إِلَّا اللَّهُ تَعَالَى تَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ
فَمِنْهُمْ الْمُوبَقُ بِعَمَلِهِ أَوْ قَالَ الْمُوثَقُ بِعَمَلِهِ أَوْ الْمُخَرْدَلُ
وَمِنْهُمْ الْمُجَازَى قَالَ أَبُو كَامِلٍ فِي حَدِيثِهِ شَكَّ إِبْرَاهِيمُ وَمِنْهُمْ
الْمُخَرْدَلُ أَوْ الْمُجَازَى ثُمَّ يَتَجَلَّى حَتَّى إِذَا فَرَغَ اللَّهُ عَزَّ
وَجَلَّ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَأَرَادَ أَنْ يُخْرِجَ بِرَحْمَتِهِ مَنْ
يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ أَمَرَ الْمَلَائِكَةَ أَنْ
يُخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ كَانَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا مِمَّنْ أَرَادَ
اللَّهُ أَنْ يَرْحَمَهُ مِمَّنْ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَيَعْرِفُونَهُمْ
فِي النَّارِ يَعْرِفُونَهُمْ بِأَثَرِ السُّجُودِ تَأْكُلُ النَّارُ ابْنَ آدَمَ إِلَّا
أَثَرَ السُّجُودِ وَحَرَّمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ أَثَرَ
السُّجُودِ فَيَخْرُجُونَ مِنْ النَّارِ قَدْ امْتُحِشُوا فَيُصَبُّ عَلَيْهِمْ مَاءُ
الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ وَقَالَ أَبُو كَامِلٍ الْحَبَّةُ
أَيْضًا فِي حَمِيلِ السَّيْلِ وَيَبْقَى رَجُلٌ مُقْبِلٌ بِوَجْهِهِ عَلَى النَّارِ
وَهُوَ آخِرُ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ اصْرِفْ وَجْهِي عَنْ
النَّارِ فَإِنَّهُ قَدْ قَشَبَنِي رِيحُهَا وَأَحْرَقَنِي دُخَانُهَا فَيَدْعُو اللَّهَ
مَا شَاءَ أَنْ يَدْعُوَهُ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَلْ عَسَيْتَ إِنْ
فُعِلَ ذَلِكَ بِكَ أَنْ تَسْأَلَ غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُ
غَيْرَهُ وَيُعْطِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ عُهُودٍ وَمَوَاثِيقَ مَا شَاءَ فَيَصْرِفُ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ فَإِذَا أَقْبَلَ عَلَى الْجَنَّةِ وَرَآهَا
سَكَتَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ يَقُولُ أَيْ رَبِّ قَرِّبْنِي إِلَى
بَابِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ أَلَسْتَ قَدْ أَعْطَيْتَ عُهُودَكَ
وَمَوَاثِيقَكَ أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَ مَا أَعْطَيْتُكَ وَيْلَكَ يَا ابْنَ آدَمَ
مَا أَغْدَرَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ فَيَدْعُو اللَّهَ حَتَّى يَقُولَ لَهُ فَهَلْ
عَسَيْتَ إِنْ أُعْطِيتَ ذَلِكَ أَنْ تَسْأَلَ غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ
لَا أَسْأَلُ غَيْرَهُ فَيُعْطِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَا شَاءَ مِنْ عُهُودٍ وَمَوَاثِيقَ
فَيُقَدِّمُهُ إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَإِذَا قَامَ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ انْفَهَقَتْ
لَهُ الْجَنَّةُ فَرَأَى مَا فِيهَا مِنْ الْحَبْرَةِ وَالسُّرُورِ فَيَسْكُتُ مَا
شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ يَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ
اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ أَلَيْسَ قَدْ أَعْطَيْتَ عُهُودَكَ وَمَوَاثِيقَكَ أَنْ
لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَ مَا أَعْطَيْتُكَ وَيْلَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَغْدَرَكَ
فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ لَا أَكُونُ أَشْقَى خَلْقِكَ فَلَا يَزَالُ يَدْعُو اللَّهَ
حَتَّى يَضْحَكَ اللَّهُ مِنْهُ فَإِذَا ضَحِكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ قَالَ
ادْخُلْ الْجَنَّةَ فَإِذَا دَخَلَهَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ تَمَنَّهْ
فَيَسْأَلُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَيَتَمَنَّى حَتَّى إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
لَيُذَكِّرُهُ يَقُولُ مِنْ كَذَا وَكَذَا حَتَّى إِذَا انْقَطَعَتْ بِهِ الْأَمَانِيُّ
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ لَكَ ذَلِكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ عَطَاءُ بْنُ
يَزِيدَ وَأَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ لَا يَرُدُّ عَلَيْهِ
مِنْ حَدِيثِهِ شَيْئًا حَتَّى إِذَا حَدَّثَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ
وَجَلَّ قَالَ لِذَلِكَ الرَّجُلِ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَعَشَرَةُ
أَمْثَالِهِ مَعَهُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ مَا حَفِظْتُ إِلَّا
قَوْلَهُ ذَلِكَ لَكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ أَشْهَدُ أَنِّي حَفِظْتُ
مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْلَهُ فِي ذَلِكَ الرَّجُلِ
لَكَ عَشَرَةُ أَمْثَالِهِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَذَلِكَ الرَّجُلُ آخِرُ أَهْلِ
الْجَنَّةِ دُخُولًا
51. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi berkata;
telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Sa'd berkata; telah menceritakan
kepada kami Ibnu Syihab dari 'Atho` bin Yazid dari Abu Hurairah berkata. Bapakku berkata; dan Abu Kamil
berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Ibnu Syihab telah
menceritakan kepada kami 'Atho` bin Yazid dari Abu Hurairah, dia berkata secara
makna hadits; bahwa orang-orang berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam; "Wahai Rasulullah apakah kita akan melihat Tuhan kita pada hari
kiamat?" Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apakah
kalian merasa terhalangi bila melihat rembulan pada malam purnama yang tidak
ada mendung di bawahnya?" Mereka berkata; "Tidak, wahai Rasulullah!."
Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apakah kalian
merasa terhalangi bila melihat matahari yang tidak ada mendung
dibawahnya?" Mereka berkata; "Tidak." Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat-Nya dalam
kondisi seperti itu, demikian juga Allah akan mengumpulkan manusia lalu
berfirman: 'Barangsiapa telah menyembah sesuatu maka ikutilah dia, ' maka orang
yang menyembah matahari mengikuti matahari dan orang yang menyembah rembulan
mengikuti rembulan, serta orang yang menyembah para thaghut mengikuti para
thaghut dan tinggallah umat ini yang terdapat di dalamnya orang-orang Mukmin
dan munafik." -Abu Kamil berkata: Ibrahim masih merasa ragu.- Lalu Allah
Azza Wa Jalla datang kepada mereka dengan rupa yang tidak mereka kenal, Allah
berfirman: 'Aku adalah Tuhan kalian, ' maka mereka berkata; 'Kami berlindung
kepada Allah darimu, ini adalah tempat kami sampai Tuhan kami datang kepada
kami dan jika Tuhan kami telah datang kepada kami, maka kami mengenal Nya.'
Lalu Allah Azza Wa Jalla datang kepada mereka dengan rupa yang mereka kenal
seraya berfirman: 'Aku adalah Tuhan kalian, ' mereka berkata; 'Engkaulah Tuhan
kami, ' maka mereka mengikuti-Nya. Kemudian diletakkan sebuah jembatan di atas
jahannam, " Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Maka aku dan
juga umatku adalah orang yang pertama kali melewatinya, pada hari itu tidak ada
yang berbicara kecuali para rasul, dan doa para Rasul ketika hari itu adalah:
'Ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah, ' dan pada jahannam terdapat beberapa
kail seperti duri Sa'dan, apakah kalian tahu apa itu duri Sa'dan? Mereka
berkata; "Iya, wahai Rasulullah!" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam bersabda: "Sesungguhnya kail-kail tersebut seperti duri Sa'dan hanya
saja tidak diketahui berapa ukuran besarnya kecuali Allah Ta`ala, maka
kail-kail tersebut menyambar manusia menurut amalan mereka, di antara mereka
ada yang hancur (binasa) karena amalannya dan di antara mereka ada pula
sebagian tubuhnya yang disambar oleh kail-kail tersebut, dan ada yang hanya
sekedar dihukum, " -Abu Kamil berkata dalam hadits riwayatnya; Ibrahim
merasa ragu; - di antara mereka ada yang sebagian tubuhnya atau hanya sekedar
dihukum saja lalu selamat. Sehingga ketika Allah Azza Wa Jalla selesai dari
persidangan para hamba-Nya dan hendak mengeluarkan dari neraka orang yang
dikehendaki oleh-Nya untuk mendapatkan rahmat-Nya dari orang-orang yang
mengucapkan: LAA ILAAHA ILLALLAH, maka Allah Azza Wa Jalla memerintahkan para
Malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan
sesuatu dari orang-orang yang Allah telah kehendaki untuk mendapatkan
rahmat-Nya. Para Malaikat mengenal mereka dengan tanda bekas sujud dan Allah
Azza Wa Jalla telah mengharamkan neraka untuk memakan dari bekas sujud anak
cucu adam, lalu para Malaikat mengeluarkan mereka dalam keadaan telah hangus
terbakar kemudian mereka diguyur dengan air yang bernama air kehidupan sehingga
ia tumbuh sebagaimana benih yang tumbuh. -Abu Kamil berkata; yaitu biji yang tumbuh
dalam genangan air.- Dan tinggallah seorang yang wajahnya menghadap ke surga,
dia adalah orang yang paling terakhir masuk neraka. dia berkata; 'Wahai Tuhanku
palingkanlah wajahku dari neraka, sungguh hembusan api neraka telah menyakiti
diriku dan kobaran apinya telah membakarku' dan ia masih terus berdoa kepada
Allah hingga Allah berfirman: bisa jadi jika Aku memberikan itu kepadamu maka
kamu akan memohon kepada-Ku yang lain' dia berkata; 'Tidak, demi keperkasaan-Mu
saya tidak akan memohon kepada-Mu yang lain' maka Allah memalingkan wajahnya
dari neraka. Dan ketika wajahnya menghadap ke surga sehingga bisa melihat apa
yang ada di dalamnya, ia diam tertegun selama waktu yang dikehendaki Allah.
Lalu setelah itu dia berkata; 'Wahai Tuhanku dekatkan saya ke pintu syurga, '
Allah berfirman: 'Bukankah kamu telah berjanji bahwa kamu tidak akan memohon
kepada-Ku yang lain, celaka kamu wahai anak adam alangkah khianatnya dirimu'
maka dia masih terus berdoa hingga Allah berfirman kepadanya: 'bisa jadi jika
Aku memberimu, maka kamu akan memohon yang lain.' dia berkata; 'Demi
keperkasaan-Mu saya tidak akan memohon kepada-Mu yang lain.' dan iapun
memberikan janji dan sumpahnya untuk tidak memohon yang lain, maka Allah
mendekatkannya ke pintu syurga sehingga ketika dia dekat dengannya, maka surga
tertampang padanya dan ketika ia melihat apa yang ada di dalamnya berupa
kenikmatan hidup dan kesenangan maka ia hanya terdiam tertegun dengan waktu
yang dikehendaki Allah, kemudian ia berkata; 'Wahai Tuhanku masukkan saya ke dalam
surga, ' maka Allah berfirman: 'bukankah kamu telah berjanji untuk tidak
memohon yang lain?, bahkan kamu telah memberikan janji dan sumpahmu untuk tidak
memohon kepada-Ku yang lain.' maka dia berkata; 'Wahai Tuhanku janganlah Engkau
jadikan saya sebagai makhluk-Mu yang paling celaka, ' dan ia masih terus berdoa
kepada Allah sehingga Allah tersenyum, dan jika Allah telah tersenyum kepadanya
maka Allah telah mengizinkannya untuk masuk ke dalam syurga, dan ketika ia
telah dimasukkan ke dalamnya maka dikatakan kepadanya; 'Berangan-anganlah untuk
mendapatkan ini, ' maka iapun berangan-angan, kemudian dikatakan (kepadanya
lagi); 'Berangan-anganlah untuk mendapatan itu, ' maka iapun berangan-angan
sehingga angan-angannya terputus lalu dikatakan kepadanya; 'Ini untukmu dan
semisalnya bersamanya.' 'Atho` bin Yazid berkata; dan Abu Sa'id bersama Abu
Hurairah, dan ia tidak membantah dari perkataan Abu Hurairah sedikitpun,
sehingga ketika Abu Hurairah menceritakan; "bahwa Allah Azza Wa Jalla
berkata kepada laki-laki tersebut; "dan semisalnya bersamanya, " maka
Abu Sa'id menyelahnya; "dan sepuluh kali lipat semisalnya bersamanya,
wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah berkata; "saya tidak hafal kecuali
perkataannya; "itu bagimu dan semisalnya bersamanya." Abu Sa'id
berkata: aku telah menghafal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tentang perkataan Allah kepada laki-laki tersebut; "Bagimu sepuluh kali
yang semisal itu." Abu Hurairah berkata; "dan itulah seorang dari
penduduk surga yang paling terakhir yang masuk surga." 7586
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ
بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ
الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا بِيضًا جِعَادًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثٍ
وَثَلَاثِينَ عَلَى خَلْقِ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا فِي عَرْضِ سَبْعِ أَذْرُعٍ
52. Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami
Hammad bin Salamah dari Ali bin Zaid dari Sa'id Ibnul Musayyab dari Abu
Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:
"Penduduk surga akan masuk surga dalam keadaan tidak berbulu badan dan
tidak berjenggot, wajah mereka putih berseri-seri, kepala mereka berambut
pendek serta mata mereka bercelak, mereka seperti anak muda yang berumur tiga
puluh tiga tahun, ukuran tubuh mereka sebagaimana penciptaan Adam dengan tinggi
enam puluh hasta dan lebar tujuh hasta."7592
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ الْجَنَّةَ قَبْلَ
أَغْنِيَائِهِمْ بِخَمْسِ مِائَةِ عَامٍ
53. telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang-orang fakir dari kauam
mukminin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya dari mereka dengan selisih
lima ratus tahun."7605
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ مُغِيرَةَ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ مُحَرَّرِ بْنِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كُنْتُ مَعَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ حِينَ
بَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَهْلِ مَكَّةَ
بِبَرَاءَةٌ فَقَالَ مَا كُنْتُمْ تُنَادُونَ قَالَ كُنَّا نُنَادِي أَنَّهُ لَا يَدْخُلُ
الْجَنَّةَ إِلَّا مُؤْمِنٌ وَلَا يَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرْيَانٌ وَمَنْ كَانَ بَيْنَهُ
وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدٌ فَإِنَّ أَجَلَهُ
أَوْ أَمَدَهُ إِلَى أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ فَإِذَا مَضَتْ الْأَرْبَعَةُ الْأَشْهُرِ
فَإِنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُهُ وَلَا يَحُجُّ هَذَا الْبَيْتَ
بَعْدَ الْعَامِ مُشْرِكٌ قَالَ فَكُنْتُ أُنَادِي حَتَّى صَحِلَ صَوْتِي
54. Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Mughirah dari Asy Sya'bi dari Muharror bin Abu Hurairah dari
bapaknya -dari Abu Hurairah- berkata; "Aku bersama Ali bin Abu Thalib
ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya berangkat menuju
penduduk makkah untuk menyampaikan surat Al Baro`ah, penduduk makkah berkata;
"Apa yang kamu serukan?" Ali berkata; "Kami menyerukan bahwa
tidak masuk surga kecuali orang mukmin, dan tidak boleh thawaf di sekeliling
Ka'bah orang yang telanjang, dan barangsiapa memiki janji antara dirinya dengan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka batas lamanya adalah empat bulan,
dan jika empat bulan telah berlalu maka sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah
berlepas diri dari orang-orang musyrik, dan setelah tahun ini orang musyrik
tidak boleh melaksanakan haji." Abu Hurairah berkata; "Dan saya ikut
berseru hingga suara saya menjadi parau."7636
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَدْخُلُ
سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ أُمَّتِي الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ فَقَالَ رَجُلٌ ادْعُ
اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ ثُمَّ قَامَ آخَرُ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي
مِنْهُمْ فَقَالَ سَبَقَكَ بِهَا عُكَّاشَةُ
55. Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman telah menceritakan kepada
kami Hammad bin Salamah dari Muhammad bin Ziyad berkata; aku mendengar Abu
Hurairah berkata; Aku mendengar Abul Qosim shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tujuh puluh ribu dari umatku akan masuk surga tanpa hisab"
lalu ada seorang laki-laki yang berkata; "Doakanlah semoga Allah
menjadikan aku termasuk di antara mereka" kemudian ada laki-laki lain yang
berdiri dan berkata; "Doakanlah semoga Allah menjadikan aku termasuk di
antara mereka." Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "'Ukasyah telah
mendahuluimu."7674
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلَّهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ اسْمًا مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا مَنْ
أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ إِنَّهُ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ
56. Masih
melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya; dari Abu
Hurairah; Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda:
"Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang
satu, barangsiapa mampu menjaganya maka akan masuk surga. Dan sesungguhnya
Allah itu tunggal menyukai yang ganjil."7799
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ طُولُهُ سِتُّونَ
ذِرَاعًا فَلَمَّا خَلَقَهُ قَالَ لَهُ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ النَّفَرِ
وَهُمْ نَفَرٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ جُلُوسٌ وَاسْتَمِعْ مَا يُجِيبُونَكَ فَإِنَّهَا
تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ قَالَ فَذَهَبَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ
فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَزَادُوهُ رَحْمَةَ اللَّهِ قَالَ
فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا
فَلَمْ يَزَلْ يَنْقُصُ الْخَلْقُ بَعْدُ حَتَّى الْآنَ
57. Masih
melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya; dari Abu
Hurairah; Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda: "Allah
'azza wajalla menciptakan Adam menurut bentuknya, panjangnya enam puluh hasta,
maka tatkala Allah menciptakannya Dia berfirman: 'Pergi dan ucapkan salam
kepada sekelompok itu, dan mereka adalah malaikat yang sedang duduk, dan
dengarkan apa yang mereka jawab kepadamu karena itu adalah tahiyat (salam) kamu
dan keturunanmu, '" Rasulullah Bersabda: "Lalu Adam pergi dan
berkata; 'Assalaamu 'alaikum, ' lalu para malaikat menjawab; 'Assalaamu `alaika
warahmatullah, ' maka para malaikat menambahnya dengan rahmatullah."
Rasulullah Bersabda: "Maka setiap orang yang masuk surga berukuran seperti
bentuk Adam, panjangnya enam puluh hasta, namun ukuran tubuh para makhluk
selalu berkurang sepeninggalnya sampai saat sekarang."7824
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَلِجُ الْجَنَّةَ صُورَتُهُمْ عَلَى صُورَةِ
الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَا يَبْصُقُونَ وَلَا يَتْفِلُونَ فِيهَا وَلَا يَتَمَخَّطُونَ
فِيهَا وَلَا يَتَغَوَّطُونَ فِيهَا آنِيَتُهُمْ وَأَمْشَاطُهُمْ الذَّهَبُ وَالْفِضَّةُ
وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ
يَرَى مُخَّ سَاقَيْهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ مِنْ الْحُسْنِ لَا اخْتِلَافَ بَيْنَهُمْ
وَلَا تَبَاغُضَ قُلُوبُهُمْ عَلَى قَلْبٍ وَاحِدٍ يُسَبِّحُونَ اللَّهَ بُكْرَةً وَعَشِيًّا
58. Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya;
dari Abu Hurairah; Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda:
"Rombongan pertama yang akan masuk surga adalah seperti rembulan pada
malam purnama, di dalam surga mereka tidak meludah, tidak beringus, tidak
berdahak dan tidak buang air besar. Bejana dan sisir mereka dari emas dan perak, wewangian mereka dari kayu
cendana dan keringat mereka seharum misik, setiap orang dari mereka mempunyai
dua istri, karena cantiknya tulang kedua betisnya bisa terlihat dari balik
dagingnya, tidak ada pertengkara dan tidak dan kebencian di antara mereka, hati
mereka satu, dan selalu berdzikir kepada Allah di waktu pagi dan petang
hari."7851
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضْحَكُ اللَّهُ لِرَجُلَيْنِ يَقْتُلُ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ كِلَاهُمَا
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَالُوا كَيْفَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ يَقْتُلُ هَذَا فَيَلِجُ
الْجَنَّةَ ثُمَّ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَى الْآخَرِ فَيَهْدِيهِ إِلَى الْإِسْلَامِ ثُمَّ
يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيُسْتَشْهَدُ
59. Masih
melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya; dari Abu
Hurairah; Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda: "Allah
tertawa kepada dua orang laki-laki, salah seorang dari keduanya membunuh yang
lain, dan keduanya masuk surga." Para sahabat bertanya; "Bagaimana
hal itu wahai Rasulullah?" beliau sabda: "Dia membunuh ini dan
akhirnya ia masuk surga, lalu Allah mengampuni seorang lagi dan menunjukkinya
kepada Islam, ia berjihad dan akhirnya mati syahid."7877
حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَعَبْدُ الصَّمَدِ
قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي
إِذَا رَأَيْتُكَ طَابَتْ نَفْسِي وَقَرَّتْ عَيْنِي فَأَنْبِئْنِي عَنْ كُلِّ شَيْءٍ
قَالَ كُلُّ شَيْءٍ خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْمَاءِ قَالَ أَنْبِئْنِي
بِأَمْرٍ إِذَا أَخَذْتُ بِهِ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَالَ أَفْشِ السَّلَامَ وَأَطْعِمْ
الطَّعَامَ وَصِلْ الْأَرْحَامَ وَصَلِّ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ثُمَّ ادْخُلْ الْجَنَّةَ
بِسَلَامٍ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ وَأَنْبِئْنِي عَنْ كُلِّ شَيْءٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ
حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّهُ قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَيْتُكَ طَابَتْ
نَفْسِي وَقَرَّتْ عَيْنِي فَأَنْبِئْنِي عَنْ كُلِّ شَيْءٍ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
60. Telah
menceritakan kepada kami 'Affan dan Abdush Shamad mereka berkata: telah
menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qotadah dari Abu
Maimunah dari Abu Hurairah bahwa ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam seraya berkata; "Sesungguhnya jika aku melihatmu hatiku terasa
tenang dan mataku sejuk, maka beritakanlah kepadaku akan segala sesuatu, "
beliau bersabda: "Segala sesuatu Allah 'azza wajalla ciptakan dari air,
" Abu Hurairah berkata; "Beritakan kepadaku tentang sesuatu yang jika
aku amalkan maka aku akan masuk surga, " beliau bersabda:
"Sebarkanlah salam, berikan makanan, sambunglah silaturrahim, dan
shalatlah di saat manusia tidur maka engkau akan masuk surga dengan selamat."
Abdush Shamad menyebutkan; "Dan beritakanlah kepadaku akan segala
sesuatu." Telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan kepada
kami Hammam dari Qotadah dari Abu Maimunah dari Abu Hurairah, bahwa ia berkata
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Jika aku melihatmu hatiku
tenang dan mataku serasa sejuk, maka beritakanlah kepadaku akan segala sesuatu,
" lalu ia menyebutkan sebagaimana hadits diatas.7945
No comments:
Post a Comment